Jogja International Heritage Walk (JIHW) kembali digelar pada akhir pekan ini. Ini adalah event ke-12 dan diselenggarakan oleh Jogja Walking Association yang dikomandani GKR Mangkubumi pada Sabtu dan Minggu tanggal 18-19 November 2023 ini.
Rangkaian acara JIHW ke-12 ini dimulai dengan welcome dinner yang diselenggarakan di Secluded by Kharma Villas pada tanggal 17 November 2023. Acara ini dihadiri oleh seluruh peserta delegasi dari 13 negara dan juga beberapa perwakilan peserta lokal.
Kedatangan delegasi pejalan kaki dunia ini disambut oleh Fitri Diah Wahyuni selaku Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Turut hadir dalam acara malam ini sejumlah tamu kehormatan diantaranya Wakil Ketua Pan Pacific IML Region, Inspektur DIY, Kepala Bappeda DIY, Kepala BPKA DIY, serta Tazbir Abdullah selaku Wakil Ketua JIHW 2023.
Di kesempatan lain, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid mengatakan ada tiga kategori dalam event ini, yaitu 5K, 10 K, dan 20K. Hari pertama bakal berlangsung start-finish di Lapangan Garuda Kompleks Candi Prambanan. Nantinya, untuk rute perjalanan di kawasan Kapanewon Prambanan dan Kapanewon Kalasan.
Sedangkan hari kedua dengan start-finish di Desa Wisata Pancoh. Kemudian rute perjalanan bakal dihelat di kawasan Kapanewon Turi dan Pakem.
"Event ini dapat menjadi wahana promosi wisata yang efektif, dikarenakan seluruh peserta dapat secara langsung mengikuti event tersebut sekaligus menikmati potensi alam, budaya serta dinamika tradisi masyarakat setempat seperti apa adanya tanpa ada polesan," kata Ishadi dalam keterangan tertulis, Jumat (17/11/2023).
Wakil Ketua Jogja International Heritage Walk (JIHW) Dahlia Puspasari mengatakan penyelenggaraan JIHW #12 tahun 2023 diikuti oleh komunitas pecinta jalan kaki, komunitas pecinta lingkungan, Pramuka Saka Bhayangkara, Yayasan Jantung Indonesia, serta volunteer dari berbagai universitas yang ada di Jogja.
"Konsep yang diusung tidak hanya mencakup kesehatan (health), tetapi juga meliputi unsur pendidikan dan komunikasi (education and communication), gerakan sadar lingkungan (green environment) melalui kampanye 'save the nature', mengenal lebih dekat nilai warisan budaya melalui ajakan 'respect the culture', serta unsur ekonomi dan pariwisata (tourism and economy)," kata Dahlia.
Adapun peserta yang mengikuti event Jogja International Heritage Walk #12 tahun 2023 ini berjumlah 1.230 peserta. Sebanyak 116 di antaranya peserta asing yang berasal dari 14 negara.
Sumber www.suarapembaruan.com